Selasa, 23 Februari 2016

usaha kue basah



Potensi usaha kue basah cukup besar, apalagi jika kita mampu membuat kue2 yang sesuai dengan selera kebanyakan konsumen. Namun Daya tahan kue basah maksimalnya hanya bertahan 1 hari. Untuk itu tentukan jenis dan jumlah kue yang diproduksi setiap harinya.

Kunci Sukses
Selalu gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan sebisa mungkin gunakan pewarna alami, jika terpaksa harus menggunakan pewarna, gunakan pewarna makanan yang berkualitas dan terpercaya serta gunakan sesuai takaran, agar kue kita tetap terjamin kualitasnya. dalam pembuatan produk  olahan kue basah usahakan untuk selalu menciptakan variasi  agar konsumen terhindar dari kebosanan. Misalnya onde-onde yang besar bisa di buat versi kecil atau kue tok yang biasanya berbentuk seperti kura-kura, kita coba bentuk lain seperti berbagai macam buah.


Analisa Usaha


Asumsi
Masa pakai etalase sederhana 5 tahun
Masa pakai peralatan masak (dandang, oven, Loyang, panci, dan kompor gas) 3 tahun

Biaya Investasi

Etalase sederhana     : Rp 1.000.000

Peralatan masak     : Rp 3.000.000

Total Investasi     : Rp 4.000.000

Biaya Operasional per BulanBiaya TetapPenyusutan etalase 1/60 x Rp 1.000.000     : Rp 16.700

Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp 3.000.000                 : Rp 83.000

Upah karyawan                             : Rp 500.000
Total biaya tetap                             : Rp 599.700

Biaya Variabel

Pembelian bahan-bahan per 15 hari

@Rp 300.000/ produk x 6 produk x 2 kali sebulan                 : Rp 3.600.000

Pembelian gas @ Rp 17.000 x 6 kali dalam satu bulan             : Rp 102.000

Total biaya variabel                             : Rp 3.702.000

Total biaya variabel operasional                     : Rp 4.301.700

Penerimaan per Bulan
 Penjualan 6 jenis kue

(6 x 50 buah/ hari x Rp 1.000/buah x 30 hari)                 : Rp 9.000.000

 Keuntungan per Bulan

Keuntungan     = Total penerimaan – total biaya operasional
= Rp 9.000.000 – Rp 4.301.700
= Rp 4.698.300
BEP (Break Event Point)
BEP         = (Total biaya investasi : keuntungan ) x 1 bulan
= (Rp 4.000.000 : Rp 4.301.700) x 1 bulan
= < 1 bulan


Selamat berbisnis Usaha Menjual Kue Basah semoga sukses.


Cara Menghitung Harga Jual Kue
Sudah bisa membuat kue yang enak? Sudah menuai pujian dari keluarga, sodara dan tetangga? Kalau begitu, mari kita mencoba berjualan kue! Biarpun cuma bisa bikin satu kue yang enak, tetap PeDe untuk jualan donk! Roti Boy aja PeDe tuh cuma punya satu jenis roti di gerainya, hehehe. Jadi ndak perlu menunggu menguasai puluhan resep kue-enak-mantap hanya untuk berjualan. Cuma bisa bikin satu macam kue aja? ya gak apa. Perbaiki terus resepnya sampai bisa jadi kue terenak diantara kue paling enak yang sejenis.


Kalau mau jualan, tentunya kita harus bisa menetapkan harga jual. Di sini aku share cara sederhana menentukan harga jual kue yang akan kita pasarkan. Karena masih skala bakul kue rumahan, dalam perhitungan ini dibuat simple aja, gak pake penyusutan dan menghitung biaya-biaya lainnya seperti kemasan .


Kue juga perlu dikemas, untuk meminimalkan biaya , kamu bisa juga dengan membeli kardus di supplier kardus bekas , lalu berkreasi sendiri deh. Lebih kerenn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar