Sabtu, 13 Februari 2016

Bahaya Stres Ibu Hamil Pada Janin

Stres ibu hamil akan memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungannya. Karena itu bagi setiap ibu yang sedang mengandung penting sekali menjaga kesehatan kehamilannyaa baik itu kesehatan secara fisik maupun kesehatan mental psikologisnya. Karena memang dampak ibu hamil stress terhadap janinnya tidak bisa dianggap sedikit. Strees juga dapat menuntun ibu ke tempat aborsi jika stress tersebut melebihi batas dan kemampuan.


Stress adalah merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi diri seseorang. Penyebab stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya. Termasuk bila stress ini menimpa para ibu hamil. Inilah yang dimaksud dengan pengertian definisi stres itu sendiri.


Kondisi psikologis ibu hamil termasuk kecemasan ibu hamil ini memang lebih labil dibandingkan pada keadaan sebelum hamil. Wanita yang sedang hamil cenderung sekali emosi yang berkelanjutan karena kondisi kehamilan mereka, hormon, dan kondisi kehidupan mereka. Karena memang banyak juga perubahan ibu hamil ketika menjalani masa kehamilannya selama 9 bulan tersebut.


Kehamilan dapat membuat seorang ibu akan merasa bersemangat, gembira, tertekan, khawatir, cemas, marah, bangga, ceria. Campur aduk perasaan ini harus bisa dimanajemen dengan baik sehingga nantinya proses kehamilannya berjalan sehat sampai dengan tiba waktunya untuk melahirkan bersalin nantinya.


Bahaya Stres Ibu Hamil Pada Janin


Wanita yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk menghindari stress. Hal ini adalah untuk menjaga kesehatan si ibu dan janin calon bayinya. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan stress pada ibu hamil, baik karena fisik sang ibu sendiri ataupun karena pengaruh dari pikirannya.


Berikut beberapa hal yang bisa diakibatkan stres ibu hamil terhadap janinnya yaitu :


1. Menurut situs medicaldaily.com disebutkan, bahwasannya stres saat hamil akan meningkatkan risiko bayi mengalami alergi kelak. Saat stres, janin akan menyerap hormon kortisol yang diproduksi tubuh ibu yang mengandung. Dan bayi dengan tingkat kortisol tinggi akan lebih cenderung untuk memiliki risiko lebih besar mengidap alergi dibanding bayi dengan tingkat kortisol rendah.

2. Stres yang menimpa ibu hamil juga akan bisa meningkatkan resiko keguguran (abortus) dibandingkan dengan ibu yang tingkat stressornya lebih rendah dan memiliki sistem pengendalian stres yang lebih baik ketika menghadapi faktor pencetus stres pada ibu hamil.

Berdasarkan penelitian,stres pada masa kehamilan akan berdampak buruk pada janinnya. ,keguguran bila stres terjadi pada usia kehamilan di triwulan pertama, atau keterlambatan pertumbuhan janin dalam rahim dan prematur atau lahir dengan janin kurang bulan bila terjdai pada trimester kedua dan ketiga.

3. Sistem kekebalan tubuh bayi akan berkurang. Hal ini berdasarkan akan Jurnal Brain, Behaviour, and Immunity, bahwa ibu hamil yang sering mengalami cemas berlebihan dan stres bisa melemahkan sistem kekebalan bayi ketika berusia enam bulan.

Untuk itulah diperlukan juga cara tips mengatasi stres ibu hamil. Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil dalam mengendalikan dan juga menurunkan kadar stressor pada dirinya yaitu dengan :

Menjaga pola makan dan pola hidup sehat selama masa kehamilan. Dan banyak mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil.

Menjalani masa kehamilan dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Bersyukur bahwasannya banyak juga wanita yang sulit hamil dan mendapatkan keturunan sehingga melakukan banyak cara tips cepat hamil yang dilakukannya demi memperoleh kehamilan. alani masa-masa kehamilannya dengan kebahagiaan ketika nantinya sang janin lahir dan menjadi buah hati dan buah cinta suami istri.

Mengetahui akan penyebab stres ibu hamil dan mencari solusi terbaik dalam rangka menghindari stres ibu hamil dengan baik. Stres merupakan bentuk dari kekhawatiran dan kecemasan. Tidak ada yang bisa menebak suasana hati seseorang. Oleh karena itu, dengarkan sinyal yang keluar dari tubuh
Anda jika terjadi perubahan mood dan istirahat yang cukup.

Dukungan suami dan juga support keluarga dalam menjalankan masa sembilan bulan mengandung akan sangat memberikan nilai yang sangat bermakna bagi sang istri. Dan bisa merupakan salah satu cara dalam rangka mengatasi stres emosional dalam kehamilan juga. Dan sebagai cara juga dalam persiapan menjelang proses kelahiran sang bayi juga.

Relaksasi. Tidak ada salahnya jika para ibu hamil juga mempelajari beberapa teknik relaksasi mengatasi stres. Cara ini mungkin akan sedikit membantu ibu-ibu yang sedang mengandung untuk tidur lebih baik dan menghilangkan stres yang berhubungan dengan rasa sakit fisik seperti sakit perut dan sakit kepala. Ketika stres menyerang, tubuh seseorang akan mengalami perubahan hormonal. Rileks dan olahraga adalah merupakan bagian dari tips mengurangi stres pada masa kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar