Perlengkapan dan persiapan adalah pertanyaan yang sering muncul saat ingin mendaki gunung. Apalagi, semenjak populernya film 5 cm, kegiatan mendaki gunung seakan bukan lagi aktivitas istimewa. Semua orang terdorong untuk merasakan naik gunung, tanpa memikirkan betapa sulit persiapannya agar dapat mendaki gunung dengan baik. Apa mau di kata, naik gunung sesungguhnya tak semudah naik gunung seperti di film 5 cm yang telah banyak menipu anak muda labil yang ingin memenuhi foto selfie berlatar pemandangan.
Oleh karena itu, pengetahuan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendaki gunung pun banyak dicari. Pertanyaan ini wajar, bahkan tanpa adanya film 5 cm pun sejak dahulu kala para pendaki gunung terutama pemula perlu tahu perlengkapan dan persiapan apa saja untuk mendaki gunung.
Nah, untuk mempermudah, berikut coba dijabarkan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan saat mendaki gunung
Mendaki gunung itu setidaknya dilakukan secara berkelompok, minimal tiga orang. Oleh karena itu, perlengkapan naik gunung yang perlu disipakna juga dibagi dua, yaitu perlengkapan individu dan kelompok. Perlengkapan Individu ini, perlengkapan yang menjadi tanggung jawab setiap individu untuk membawa dan memiliki untuk perjalanan demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Perlengkapan individu ini ada yang sifatnya wajib demi keamanan dan berjalannya pendakian. Ada juga yang sifatnya pilihan karena ada atau tidaknya sifatnya kenyamanan dan bergantung pada medan serta tujuan.
Lalu perlengkapan kelompok. Perlengkapan yang memiliki wajib minimal tertentu harus ada dalam setiap kelompok pendakian. Ini menjadi tanggung jawab ketua kelompok pendakian untuk memastikan ketersediaan perlengkapan. Perlengkapan kelompok ini sifatnya wajib ada.
Lalu, apa saja perlengkapan itu? Berikut ini perlengkapannya,
1. CARRIEL ATAU TAS GUNUNG
Perlengkapan wajib individu. Tas ini fungsinya sudah sangat jelas, yaitu untuk membawa dan menampung barang bawaan serta perlengkapan lainnya dalam mendaki gunung. Bedanya dibanding tas biasa, tas gunung ini memiliki kapasitas yang lebih besar. Biasanya tas yang digunakan berkapasitas 45 liter, 65 liter, 75 liter, 85 liter, bahkan ada yang sampai 115 liter.
Kapasitas besar ini disesuaikan oleh masing-masing orang. Tidak semua orang harus menggunakan tas berkapasitas besar. Tas gunung kapasitas besar biasanya dibawa atau dimiliki oleh mereka yang terbiasa menjadi leader ataupun porter dalam kelompok pendakian.
Dalam satu kelompok, dengan jumlah anggota 11-15, cukup 1-3 saja yang membawa tas berkapasitas besar. Hal dimaksudkan agar dalam perjalanan tidak semua anggota mendapat beban fisik yang sama saat perjalanan. Harapannya, saat ada kelelahan dari anggota lain bisa berbagi beban atau bertukar beban tas.
Tas gunung juga harus terbuat dari bahan yang kuat. Bawaan yang banyak tentu mengharuskan wadahnya memiliki kekuatan dalam menampung. Jangan sampai ditengah jalan tas rusak hanya kerena tidak kuat menahan beban.
Desain pun dibuat sedemian rupa agar dapat menampung perlengkapan mendaki gunung sesuai letak dan posisi yang tepat. Seperti, adanya kantong di bagian atas untuk menaruh pelastik, jas hutan, tali rafia atau yang lainnya. Ada tali pengikat di samping kanan kiri, atas, bawah yang fungsinya bisa disesuaikan masing-masing. Paling penting tas gunung juga harus memiliki penutup tas yang anti basah agar ketika hujan, tas terhindar basah dan barang di dalam aman dari hujan.
2. JAKET
Jaket adalah salah satu peralatan pendakian yang sangat penting, sifatnya wajib. Jaket ini berguna untuk menahan dan mengurangi dingin sehingga panas tubuh tetap terjaga. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan karena dingin. Cukup banyak kasus pendaki yang mengalami hipertemia atau kedinginan karena jaket yang tidak memadai untuk Manahan dingin. Jadi bawa lah jaket yang nyaman agar pendakian Anda juga aman.
3. SEPATU ATAU SANDAL GUNUNG
Mendaki gunung ini akan melewati berbagai medan yang dinamis dengan tanah bergelombang, batu-batuan, akar, tanah berpasir, ataupun genangan air. Oleh karena itu sangat dianjurkan tentu menggunakan sepatu khusus gunung.
Sepatu gunung memiliki pijakan yang sudah disesuakan agar mencengkeram kuat dalam berbagai medan. Pijakan kuat ini menghindari terjadinya kecelakaan karena sepatu yang tidak cocok di perjalanan. Jadi, sepatu ini sangat enting karena banyak pendaki mengalami cidera disebabkan kaki yang terpelintir entah karena salah berpijak atau sepatu yang tidak cocok.
4. JAS HUJAN DAN ATAU PONCO
Seperti namanya jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh Anda dari hujan ketika mendaki sehingga badan dan peralatan Anda tetap kering. Selain jas hujan mungkin juga digunakan sebagai dasar untuk Bivak dalam kondisi darurat.
Nah, untuk membuat bivak ini biasanya menggunakan jas hujan jenis ponco yang lebar, bukan jas hujan yang terdiri dari kemeja dan celana antihujan. Saya sendiri saat mendakian membagi beberapa anggota untuk membawa jas hujan jenis ponco dan jas hujan jenis kemeja celana. Hal tersebut untuk berjaga-jaga saja kalau ada kondisi yang mengharuskan mendirikan bivak sederhana.
5. PAKAIAN GANTI
Bawalah pakaian ganti secukupnya. Ganti pakaian Anda jika sudah basah karena kaeringat atau lembab. Pakaian yang basah dapat membahayakan kondisi tubuh. Dengan mengganti pakaian badan akan lebih segar dan tetap hangat. Jumlah pakaian ganti disesuaikan dengan tujuan dan berapa lama waktu pendakian.
6. PERALATAN MAKAN
Kalau peralatan masak adalah perlengkapan wajib kelompok, makan peralatan makan adalah perlengkapan wajib individu. Setiap anggota harus membawa minimal satu piring, gelas, sendok, dan garpu. pilihlah yag berbhan plastik agar tidak pecah di perjalanan. Masing-masing satu saja sudah cukup.
7. MAKANAN DAN MINUMAN
Makanan atau bahan makanan yang wajib dibawa adalah beras satu liter untuk perjalanan 2-3 hari. Lalu bawa juga mie instan, mie ini untuk mengantisipasi ada kekurangan bahan makanan karena kesalahan prediksi kebutuhan makanan kelompok ataupun karena kondisi darurat. Selebihnya pendaki dapat membawa makanan ringan kesukaan sesuai kecukupan masing-masing selama tidak membebani perjalanan berlebihan. Bawalah makanan manis atau berkarbohidrat tinggi.
Selain makanan, tentunya bawa lah air mineral. Setidaknya setiap individu 2 liter berupa 1 botol besar dan 1 botol kecil. Bekal tersebut untuk perjalanan 2-3 hari dan tujuan gunung yang memiliki sumber air.
8. KANTONG TIDUR ATAU SLEEPING BAG
Kantong tidur atau sleeping bag berguna untuk menutupi tubuh Anda pada saat tidur di tenda sehingga tubuh kita tetap hangat. Tidak dapat dipungkiri, bahkan jika Anda tidur di tenda, biasanya masih tidak cukup untuk menjaga masuknya udara pegunungan yang dingin selama malam hari.
Dua faktor perlu dipertimbangkan ketika memilih kantong tidur adalah kualitas bahan dan ukuran. Kantong tidur besar, tidak selalu baik dalam menahan dingin. Karena saat ini juga sudah ada produk yang sangat tipis tapi memiliki kehangatan yang baik. Bahan utaa polar wajib jadi pertimbangan untuk kehangatan saat tidur.
9. MATRAS
Matras ini berfungsi sebagai kasur saat tidur di dalam tenda. Atau sebagai alas duduk saat ingin bersantai ria saat bersitirahat, berteduh dan sebagainya tanpa harus duduk beralaskan tanah. Secara umum matras berbahan karet. Pilihlah sesuai selera saja karena ada matras dengan karet tebal atau tipis.
dan masih banyak lagi peralatan yang harus di bawa pada saat naik gunung. Apabila anda kesulitan dengan kendaraan untuk menuju tempat tujuan di sewa mobil elf di jakarta ada banyak pilihan untuk kendaraan. Anda bisa memilih sesuai dengan budget anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar