Sabtu, 20 Mei 2017
5 Kerugian Menggunakan Handphone Bagi Kehidupan
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa di era digital ini keberadaan HP (handphone atau telepon genggam) sudah menjadi gaya hidup masyarakat, termasuk di indonesia. Tidak peduli dari kalangan bawah maupun orang-orang kaya, HP sudah menjadi barang yang dibutuhkan setiap saat . Dengan HP pula kita merasa sangat terbantu khususnya dalam hal berkomunikasi. Karena sekarang untuk mendapatkan smartphone sangat mudah, sudah banyak toko-toko yang menjual smartphone murah dan juga menyediakan jasa service seperti service iphone jakarta.
Mungkin pernah kita mendengar bahwa radiasi dari sinyal yang ditimbukan oleh HP bisa menimbulkan kanker atau bahkan penyakit-penyakit lainnya. Sebuah studi yang dilakukan di swedia mengungkapkan bahwa HP bisa meningkatkan resiko kanker bagi penggunanya
Internasional EMF (Electromagnetic Field) Collaborative melaporkan hasil penelitiannya yang dilakukan di 13 negara di wilayah eropa barat bahwaradiasi HP membawa dampak yang berpengaruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan anak. Lioyd morgan peneliti EMF Collaborative mengatakan:
"Sejumlah negara sudah siap memblokir penggunaan HP bagi anak-anak, bahkan prancis meneluarkan instruksi agar penggunaan HP bagi anak-anak hanya digunakan untuk mengirim pesan saja"
Morgan juga mengungkapkan bahwa percakapan menggunakan HP dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan resiko seorang anak atau remaja terserang kanker otak. selain itu mengantongi HP dalam kantong celana atau membiarkan anak-anak tidur didekat HP yang aktif juga dapat mengganggu kesehatan.
Memang penggunaan HP sangat berguna bagi kehidupan manusia, tinggal sekarang bagaimana kita mengatur penggunaannya, jangan berlebihan, apapun kalau dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang tidak baik.
Beberapa kerugian menggunakan hansphone
1. Menurunkan minat baca
Menurut data majalah komputer aktif (no. 50/26 maret 2003) berdasarkan survie siemens mobile lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan pascaremaja lebih senang mengirim dan membaca sms dari pada membaca buku, majalah tau koran.
Bahkan menurut data kompas (4 april 2003) yang melakukan street polling yang dilakukan pada 100 remaja SMU dijakarta, bogor, bandung, dan semarang menunjukkan bahwa 51 persen mereka mengirim sms 11-20 kali, 35 persen 1-10 kali dan 14 persen lebih dari 20 kali sehari. Menurut data penelitian "survie siemens monile phone" 58 persen orang indonesia lebih memilih mengirim sms dari pada membaca buku.
2. Meningkatkan beban biaya hidup
Sebsara 73% pengguna HP mengeluarkan biaya untuk membeli voucher perbulannya sekitar 100-200 ribu, 9 persen diantaranya 201-300 ribudan 8 persen lebih dari 300 ribu perbulan.
3. Peluang praktik bisnis illegal
Sms minya dikirimkan pulsa, sms minta tolong yang ternyata perampok, minta transfer uang, penawaran produk tertentu padahal pelaku pemerasan, undian berhadia yang meminta korban untuk mengirim sejumlah uang kepada pelaku, chatting dengan selebritis, game online, penculikan.
4. Kerugian sosial
Pengguna HP menjadi lalai saat menggunakan alat tersebut yang berakibat pada kekacauan sosial seperti kecelakaan lalulintas, perselingkuhan yang berujung pada perceraian, pornografi, pornoaksi, penurunan prestasi belajar atau kerja, penurunan kepekaan sosial. Pengguna HP menjadi malas untuk bersosialisai dengan teman dan lingkungan sekitar (berinteraksi langsung) karena dengan HP segalanyabisadilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas, mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun.
5. Mengganggu kesehatan
Penelitian di Amerika membuktikan bahwa kaum pria yang membawa HP di saku celana dapat menurunkan 70 persen produktivitas sperma dan lebih parah lagi sperma yang dihasilkan tidak dapat membuahi sama sekali alias mandul karena telah rusak akubat radiasi yang di timbulkan dari HP yang di tauruh di saku celana. Menurut jurnal of American Medical Association, radiasi yang terpancar selama 50 menit dari telpon selular dapat mempengaruhi aktivitas sel-sel otak sekitar tujuh persen. Sebuah penelitian di FInlandia membuktikan bahwa radiasi elektromagnetik serupa ponsel selama satu jam dapat mempengaruhi produksi sel. Kuat pancaran gelombang dan letak HP yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker. Penelitian yang dilakukan oleh UCLA dan Universitas Aarhus di Denmark, telah ditemukan bahwa ibu hamil yang menggunakan HP sekitar dua hingga tiga kali sehari daoat meningkatkan resiko pada bayi mereka menjadi hiperaktif dan mengalami kelainan sisi emosional ketika si anak mulai memasuki masa kanak-kanak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar