Sebagai muslim, kita bertekad untuk menjadi orangtua yang
Islamnya kaffah (sempurna). Karena itu apapun ajaran Islam yang bersangkut paut
dengan hal yang tidak boleh atau dosa dilakukan oleh orangtua kepada anak,
samasekali kita jauhi. Kita tidak boleh terperangkap pada tradisi atau
penilaian masyarakat yang telah menjadi lumrah bahwa apapun yang dilakukan
orang tua kepada anaknya, tidaklah ada yang dapat dianggap sebagai dosa
orangtua kepada anak. Anggapan semacam ini membuahkan perilaku-perilaku permusuhan
orangtua dengan anaknya atau sebaliknya.
Untuk mencegah hal yang tidak baik
inilah, kita kembalikan segala ketentuan dalam hubugan orang tua dengan anak
pada sumber peraturan Allah dan Rasulnya supaya hidup kita menjadi bahagia
sentosa di dunia dan di akhirat.
Walaupun judul ini terasa sangat tidak sedap dibaca maupun
didengar oleh telinga kita, akan tetapi, demi menyampaika kebenaran yang tidak
boleh ditutup-tutupi, saya sengaja menulis artikel ini dengan harapan akan
terjalin hubungan baik antara anak dengan orangtua dan tercipta anak-anak yang
shalih selayaknya hubungan ustadz sholeh mahmoed
dan anak anak nya. Semoga Allah swt meridhai
perilaku durhaka ORANGTUA terhadap anak:
1. Salah memilihkan calon ibu/ayah
2. Menafkahi anak dari hasil yang haram
Membina dan menumbuhkan jiwa keagamaan pada anak-anak atau
manusia pada umumnya sangat berkaitan erat dengan makanan dan minuman yang
masuk ke dalam rongga perutnya.
3. Mengajak anak pada kemusrikan
4. Memaksakan anak menikah dengan orang yang tidak disukai
5. Merintangi anak menikah
6. Merintangi anak beragama dengan benar
Salah satu sebab orang tua merintangi anaknya untuk beragama
dengan benar adalah karena orangtua tidak tahu sama sekali apa sebenarnya agama
Islam yang murni, sebab selama ini dia hanya beragama Islam berdasarkan
keturunan dan adat istiadat yang ditemuinya ditengah masyarakat. Karena itu,
ketika dia mengetahui anaknya melakukan hal-hal yang selalu berlawanan dengan
apa yang diketahuinya selama ini, dia merasa ditantang oleh anaknya mengenai
cara dia beragama dan pengetahuannya tentang agama yang tidak benar itu.
Ada pula orng tua yang menganggapIslam hanyalah urusan
masjid dan surau, sedangkan aspek kehidupan lainnya tidak ada hubungannya
dengan Islam. Menurut mereka kenikmatan dunia ini tidak dapat diraih dan
direngkuh berdasarkan lapangan hidup Islam.
7. Menelantarkan nafkah anak
8. Menelantarkan pendidikan agama anak
9. Menempatkan anak dilingkungan yang rusak
Yang dimaksud lingkungan yang rusak secara Islam ialah
lingkungan yang membuat anak jauh dari agama Islam dan berperilaku bertntangan
dengan Islam.
10. Memperlakukan anak tidak adil
Simak kisah berikut yang saya ambil dari internet :
Ibu Nancy (nama samaran) mungkin bisa disebut ibu yang tidak
adil dan bahasa kasarnya ialah durhaka pada anak. Ibu Nancy mempunyai anak
sulung yang bernama Joni (nama samaran), hidup Di sebuah kota besar dan kota
pendidikan yang padat penduduknya ternyata masih ada orang tua yang durhaka
pada anak-anak nya.
Joni kuliah hanya sampai D3 karena harus mengalah pada
adiknya Franky (juga nama samaran) yang berpenampilan lebih tampan, kulit
putih, lebih tinggi dan gagah yang memberi peluang kuliah sampai S1. sedangkan
Joni hanya dikuliahkan sampai D3.
Walau bagaimanapun keadaan anak-anaknya demikian, tidak
seharusnya ibu Nancy bertindak tidak adil dalam bidang pendidikan, harta dan
sikap. Hanya karena faktor fisik yang sudah ditaqdirkan Allah SWT. Padahal
“Allah SWT tidak memandang rupamu (fisik) tetapi menilai Taqwa mu” dan orangtua
harus berbuat adil
Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap
anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada lagi ketidak adilan Di bidang harta pada Ibu Nancy
secara sembunyi sembunyi membelikan sepeda motor kepada Franky yang masih
kuliah, malah dibantu biaya menikah, melangkahi abangnya Joni yang belum
menikah,
Sebaliknya Ibu Nancy menolak permintaan uang muka Sepeda
Motor yang sangat dibutuhkankan Joni dalam pekerjaannya sebagai marketing, yang
baru diterima bekerja tidak tetap.
Untungnya Joni bersikap sabar menghadapi kenyataan memiliki
ibu yang tidak adil dalam membagi harta dan kasih sayang. Walaupun Joni
terlihat stress. Kerjaan Belum Tetap, ditambah stress melihat ibunya membantu
Adiknya yang juga belum kerja tetap membelikan adiknya motor dan bahkan
membantu biaya adiknya menikah secara sembunyi-sembunyi dan tanpa izin Joni.
Hal tersebut jelas, sebagai contoh orangtua yang tidak adil
dan seenaknya saja menyakiti perasaan anak-anaknya sendiri dengan sikap &
tindakan yang tidak adil.
Padahal Pekerjaan Ibu Nancy ialah seorang
mubalighah/penceramah. Suatu tindakan yang ironis. Padahal bila Ibu Nancy
bertindak adil kepada anak-anak maka tindakan adil itu sudah lebih dahsyat
daripada sekedar menjadi penceramah tetapi bertindak Ironis di kehidupan nyata
keluarganya sendiri.
Dan biasanya orangtua akan mengharap balasan berupa uang
atau harta dari anak-anaknya di saat hari tuanya. Namun apa yang bisa
diharapkan dari anak-anak yang stress akibat kecewa pada perlakuan tidak adil
orang tua Durhaka…
Ambil hikmah kisah di atas dan mengamalkan sabda nabi SAW:
Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap
anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)
11. Membiasakan hal-hal buruk kepada anak
12. Menyerahkan asuhan anak kepada non muslim
13. Membebani anak dengan tugas-tugas di luar kemampuannya
14. Menghilangkan hak waris anak
15. Melahirkan anak diluar nikah
16. Membiasakan anak boros
17. Menciptakan suasana maksiat di lingkungan rumah
18. Memberikan nama yang buruk kepada anak
19. Tidak mengakui sebagai anaknya
20. Membunuh anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar