Kamis, 12 Mei 2016

Perilaku durhaka ibu kepada anaknya



 
Sebagai muslim, kita bertekad untuk menjadi orangtua yang Islamnya kaffah (sempurna). Karena itu apapun ajaran Islam yang bersangkut paut dengan hal yang tidak boleh atau dosa dilakukan oleh orangtua kepada anak, samasekali kita jauhi. Kita tidak boleh terperangkap pada tradisi atau penilaian masyarakat yang telah menjadi lumrah bahwa apapun yang dilakukan orang tua kepada anaknya, tidaklah ada yang dapat dianggap sebagai dosa orangtua kepada anak. Anggapan semacam ini membuahkan perilaku-perilaku permusuhan orangtua dengan anaknya atau sebaliknya. 

Untuk mencegah hal yang tidak baik inilah, kita kembalikan segala ketentuan dalam hubugan orang tua dengan anak pada sumber peraturan Allah dan Rasulnya supaya hidup kita menjadi bahagia sentosa di dunia dan di akhirat.

Walaupun judul ini terasa sangat tidak sedap dibaca maupun didengar oleh telinga kita, akan tetapi, demi menyampaika kebenaran yang tidak boleh ditutup-tutupi, saya sengaja menulis artikel ini dengan harapan akan terjalin hubungan baik antara anak dengan orangtua dan tercipta anak-anak yang shalih selayaknya hubungan ustadz sholeh mahmoed dan anak anak nya. Semoga Allah swt meridhai

perilaku durhaka ORANGTUA terhadap anak:

1. Salah memilihkan calon ibu/ayah

2. Menafkahi anak dari hasil yang haram
Membina dan menumbuhkan jiwa keagamaan pada anak-anak atau manusia pada umumnya sangat berkaitan erat dengan makanan dan minuman yang masuk ke dalam rongga perutnya.

3. Mengajak anak pada kemusrikan

4. Memaksakan anak menikah dengan orang yang tidak disukai

5. Merintangi anak menikah

6. Merintangi anak beragama dengan benar
 Salah satu sebab orang tua merintangi anaknya untuk beragama dengan benar adalah karena orangtua tidak tahu sama sekali apa sebenarnya agama Islam yang murni, sebab selama ini dia hanya beragama Islam berdasarkan keturunan dan adat istiadat yang ditemuinya ditengah masyarakat. Karena itu, ketika dia mengetahui anaknya melakukan hal-hal yang selalu berlawanan dengan apa yang diketahuinya selama ini, dia merasa ditantang oleh anaknya mengenai cara dia beragama dan pengetahuannya tentang agama yang tidak benar itu.

Ada pula orng tua yang menganggapIslam hanyalah urusan masjid dan surau, sedangkan aspek kehidupan lainnya tidak ada hubungannya dengan Islam. Menurut mereka kenikmatan dunia ini tidak dapat diraih dan direngkuh berdasarkan lapangan hidup Islam.

7. Menelantarkan nafkah anak

8. Menelantarkan pendidikan agama anak

9. Menempatkan anak dilingkungan yang rusak
Yang dimaksud lingkungan yang rusak secara Islam ialah lingkungan yang membuat anak jauh dari agama Islam dan berperilaku bertntangan dengan Islam.

10. Memperlakukan anak tidak adil


Simak kisah berikut yang saya ambil dari internet :

Ibu Nancy (nama samaran) mungkin bisa disebut ibu yang tidak adil dan bahasa kasarnya ialah durhaka pada anak. Ibu Nancy mempunyai anak sulung yang bernama Joni (nama samaran), hidup Di sebuah kota besar dan kota pendidikan yang padat penduduknya ternyata masih ada orang tua yang durhaka pada anak-anak nya.

Joni kuliah hanya sampai D3 karena harus mengalah pada adiknya Franky (juga nama samaran) yang berpenampilan lebih tampan, kulit putih, lebih tinggi dan gagah yang memberi peluang kuliah sampai S1. sedangkan Joni hanya dikuliahkan sampai D3.

Walau bagaimanapun keadaan anak-anaknya demikian, tidak seharusnya ibu Nancy bertindak tidak adil dalam bidang pendidikan, harta dan sikap. Hanya karena faktor fisik yang sudah ditaqdirkan Allah SWT. Padahal “Allah SWT tidak memandang rupamu (fisik) tetapi menilai Taqwa mu” dan orangtua harus berbuat adil

Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada lagi ketidak adilan Di bidang harta pada Ibu Nancy secara sembunyi sembunyi membelikan sepeda motor kepada Franky yang masih kuliah, malah dibantu biaya menikah, melangkahi abangnya Joni yang belum menikah,

Sebaliknya Ibu Nancy menolak permintaan uang muka Sepeda Motor yang sangat dibutuhkankan Joni dalam pekerjaannya sebagai marketing, yang baru diterima bekerja tidak tetap.

Untungnya Joni bersikap sabar menghadapi kenyataan memiliki ibu yang tidak adil dalam membagi harta dan kasih sayang. Walaupun Joni terlihat stress. Kerjaan Belum Tetap, ditambah stress melihat ibunya membantu Adiknya yang juga belum kerja tetap membelikan adiknya motor dan bahkan membantu biaya adiknya menikah secara sembunyi-sembunyi dan tanpa izin Joni.

Hal tersebut jelas, sebagai contoh orangtua yang tidak adil dan seenaknya saja menyakiti perasaan anak-anaknya sendiri dengan sikap & tindakan yang tidak adil.

Padahal Pekerjaan Ibu Nancy ialah seorang mubalighah/penceramah. Suatu tindakan yang ironis. Padahal bila Ibu Nancy bertindak adil kepada anak-anak maka tindakan adil itu sudah lebih dahsyat daripada sekedar menjadi penceramah tetapi bertindak Ironis di kehidupan nyata keluarganya sendiri.

Dan biasanya orangtua akan mengharap balasan berupa uang atau harta dari anak-anaknya di saat hari tuanya. Namun apa yang bisa diharapkan dari anak-anak yang stress akibat kecewa pada perlakuan tidak adil orang tua Durhaka…

Ambil hikmah kisah di atas dan mengamalkan sabda nabi SAW:

Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)

11. Membiasakan hal-hal buruk kepada anak

12. Menyerahkan asuhan anak kepada non muslim

13. Membebani anak dengan tugas-tugas di luar kemampuannya

14. Menghilangkan hak waris anak

15. Melahirkan anak diluar nikah

16. Membiasakan anak boros

17. Menciptakan suasana maksiat di lingkungan rumah

18. Memberikan nama yang buruk kepada anak

19. Tidak mengakui sebagai anaknya

20. Membunuh anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar