jika anda berpikir bahwa anda berusaha dengan memulai dan
membesarkan nya berarti anda memulai bisnis dari nol itu salah, karena bisnis
dari nol itu bukan dari start bisnis nya , tapi sebelum berbisnis adalah nol
nya. Misalnya usaha menjadi distributor telur puyuh,
dengan kita memahami cara memelihara puyuh nya adalah nol nya memulai bisnis.
Sebelum memulai bisnis inilah yang perlu kita lakukan sebagai seorang pengusaha
atau pebisnis.
1. Memahami Usaha Kecil
Tak sedikit orang, bisa jadi Anda diantaranya, yang selalu
berpikir bahwa memulai usaha yang harus disiapkan adalah dana sekian puluh
juta. Sepuluh juta untuk sewa kantor, sekian juta untuk beli meja kursi, sekian
juta untuk komputer dan alat kantor, serta sekian juta untuk gaji karayawan.
Apabila demikian yang harus Anda siapkan, niscaya Puspo Wardoyo tidak akan
memiliki rumah makan ayam bakar Wong Solo yang kini tersebar jaringannya di
berbagai kota sederhana. Mungkin pula Bob
Sadino tak akan memiliki Kemchick, ia
pun memulainya dengan menjalankan telur dari rumah ke rumah. Sebagian pengusaha
sukses yang saat ini sering muncul di media adalah mereka yang memulainya dari
langkah yang sederhana dan nyaris tanpa modal berbentuk uang tunai.
Keberhasilan memulai usaha bukanlah keberhasilan yang
sesungguhnya. Bahkan, meskipun pada tahun-tahun pertama usaha Anda berkembang
secara cemerlang, mungkin tak akan serta merta usaha Anda sudah sukses 100%.
Banyak Perusahaan yang berkembang sangat cepat dan sistemnya belum siap menopang
hingga kemudian terjadi konflik perebutan “harta” dan akhirnya ditutup karena
perselisihan.
2. Memulai Dari Cita-cita Bukan Modal
Sering kali orang tidak percaya bahwa usaha atau bisnis bisa
dimulai tanpa harus mengeluarkan modal dalam bentuk uang tunai. Sangat banyak
bukti bahwa seorang yang tidak punya bisa memulai usaha. Kewirausahaan ditandai
dengan kemampuan seseorang untuk terus melangkah dengan modal seadanya.
Wirausahawan bisa menggali modal dari pihak lain secara langsung maupun tidak
langsung. Jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu menciptakan nilai tambah
dari keterbatasan. Hakekatnya modal tidak harus dalam bentuk uang otak Anda
yang kreatif adalah modal utama untuk memulai usaha.
Modal pertama yang perlu Anda miliki adalah cita-cita. Cita-cita
sangat penting dalam hal apa pun, termasuk dalam bisnis. Sebab, cita-cita akan
mengarahkan kelak ke mana bisnis kita dan cita-cita akan mengarahkan akan
menjadi apa kelak bisnis kita. Cita-cita ibarat garis lurus yang akan menjadi
panduan. Jika memiliki cita-cita akan memudahkan langkah usaha menuju arah
finish atau target.
Agar cita-cita tercapai dibutuhkan mentalitas entrepreneur
atau wirausaha harus dimiliki. Mentalitas akan membuat lebih cerdas dalam
mengelola karyawan. Jika Anda seorang karyawan, mentalitas entrepreneur akan
membuat Anda pandai mengelola gaji menjadi penghasilan masa depan.
Jangan harap Anda bisa sukses menjalankan usaha tanpa
bergaul dengan pengusaha yang lebih sukses. “ Demikian pesan seorang pengusaha
sukses. Bergaullah dengan entrepreneur sukses. Mereka akan dapat menjadi tempat
bertanya bagi masalah-masalah yang dihadapi. Anda bukan hanya mendapatkan
keuntungan pengetahuan praktis mengenai bisnis, tetapi juga peluang mendapatkan
modal sangat besar. Seandainya modal tidak dapat Anda peroleh pun, Anda
berpeluang besar untuk bekerja sama dengan pengusaha sukses pada saat mengawali
usaha atau mau mengembangkan usaha. Modal ada dimana-mana. Sebagian besar ada
di komunikasi Anda. Untuk itu, bergaullah dengan komunitas wirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar