Kamis, 26 Mei 2016

langkah Memulai Bisnis dari NOL



jika anda berpikir bahwa anda berusaha dengan memulai dan membesarkan nya berarti anda memulai bisnis dari nol itu salah, karena bisnis dari nol itu bukan dari start bisnis nya , tapi sebelum berbisnis adalah nol nya. Misalnya usaha menjadi distributor telur puyuh, dengan kita memahami cara memelihara puyuh nya adalah nol nya memulai bisnis. Sebelum memulai bisnis inilah yang perlu kita lakukan sebagai seorang pengusaha atau pebisnis.


1. Memahami Usaha Kecil
Tak sedikit orang, bisa jadi Anda diantaranya, yang selalu berpikir bahwa memulai usaha yang harus disiapkan adalah dana sekian puluh juta. Sepuluh juta untuk sewa kantor, sekian juta untuk beli meja kursi, sekian juta untuk komputer dan alat kantor, serta sekian juta untuk gaji karayawan. Apabila demikian yang harus Anda siapkan, niscaya Puspo Wardoyo tidak akan memiliki rumah makan ayam bakar Wong Solo yang kini tersebar jaringannya di berbagai kota sederhana. Mungkin pula Bob 
Sadino tak akan memiliki Kemchick, ia pun memulainya dengan menjalankan telur dari rumah ke rumah. Sebagian pengusaha sukses yang saat ini sering muncul di media adalah mereka yang memulainya dari langkah yang sederhana dan nyaris tanpa modal berbentuk uang tunai.

Keberhasilan memulai usaha bukanlah keberhasilan yang sesungguhnya. Bahkan, meskipun pada tahun-tahun pertama usaha Anda berkembang secara cemerlang, mungkin tak akan serta merta usaha Anda sudah sukses 100%. Banyak Perusahaan yang berkembang sangat cepat dan sistemnya belum siap menopang hingga kemudian terjadi konflik perebutan “harta” dan akhirnya ditutup karena perselisihan.


2. Memulai Dari Cita-cita Bukan Modal
Sering kali orang tidak percaya bahwa usaha atau bisnis bisa dimulai tanpa harus mengeluarkan modal dalam bentuk uang tunai. Sangat banyak bukti bahwa seorang yang tidak punya bisa memulai usaha. Kewirausahaan ditandai dengan kemampuan seseorang untuk terus melangkah dengan modal seadanya. Wirausahawan bisa menggali modal dari pihak lain secara langsung maupun tidak langsung. Jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu menciptakan nilai tambah dari keterbatasan. Hakekatnya modal tidak harus dalam bentuk uang otak Anda yang kreatif adalah modal utama untuk memulai usaha.

Modal pertama yang perlu Anda miliki adalah cita-cita. Cita-cita sangat penting dalam hal apa pun, termasuk dalam bisnis. Sebab, cita-cita akan mengarahkan kelak ke mana bisnis kita dan cita-cita akan mengarahkan akan menjadi apa kelak bisnis kita. Cita-cita ibarat garis lurus yang akan menjadi panduan. Jika memiliki cita-cita akan memudahkan langkah usaha menuju arah finish atau target.

Agar cita-cita tercapai dibutuhkan mentalitas entrepreneur atau wirausaha harus dimiliki. Mentalitas akan membuat lebih cerdas dalam mengelola karyawan. Jika Anda seorang karyawan, mentalitas entrepreneur akan membuat Anda pandai mengelola gaji menjadi penghasilan masa depan.

Jangan harap Anda bisa sukses menjalankan usaha tanpa bergaul dengan pengusaha yang lebih sukses. “ Demikian pesan seorang pengusaha sukses. Bergaullah dengan entrepreneur sukses. Mereka akan dapat menjadi tempat bertanya bagi masalah-masalah yang dihadapi. Anda bukan hanya mendapatkan keuntungan pengetahuan praktis mengenai bisnis, tetapi juga peluang mendapatkan modal sangat besar. Seandainya modal tidak dapat Anda peroleh pun, Anda berpeluang besar untuk bekerja sama dengan pengusaha sukses pada saat mengawali usaha atau mau mengembangkan usaha. Modal ada dimana-mana. Sebagian besar ada di komunikasi Anda. Untuk itu, bergaullah dengan komunitas wirausaha.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar