Mendaki gunung adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh
siapapun baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua dan manula
sekalipun dapat melakukan kegiatan ini. Tentu saja kegiatan pendakian gunung
perlu persiapan khusus, apalagi paradigma mendaki gunung memiliki adalah kita
bermain di alam bebas, bermain di tempat yang tidak lazim ditinggali oleh
manusia.kegiatan pendakian gunung tidak
hanya terbatas pada kegiatan treking, summit, foto-foto mengunakan smartphone canggih dari jasa reparasi iphone di
puncak, turun kembali ke basecamp.
Tetapi ada suatu nilai yang dapat kita ambil maknanya seperti :
menghayati paradigma kehidupan, maksudnya adalah dalam pendakian gunung
pastinya kita ingin sampai ke puncak walaupun melewati berbagai macam cobaan
seperti tanjakan yang berat, sifat egois, haus, lapar, ngantuk, kendala cuaca,
cedera, beban berat dan sebagainya.
Paradigma ini mirip dengan konsep kehidupan
kita yang sebenarnya. Dalam kehidupan, kita ingin meraih puncak kehidupan
seperti karir yang bagus, sekolah yang tinggi, prestasi yang gemilang. Tentu
saja untuk meraih semua itu kita akan melewati hadangan dan cobaan. Dengan
mendaki gunung, kita akan mengerti seperti ini lah mikro kehidupan kita di
dunia nyata.
Selain itu, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari
mendaki gunung seperti menahan sifat egois, kerja sama tim, toleransi,
tolong-menolong, melatih mental dan fisik dan melatih jiwa raga kita agar
menjadi manusia yang mantab jasmani dan rohani.
Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang kian hari kian
marak dan banyak digemari. Kegiatan pendakian gunung, sebagaimana kegiatan di
alam bebas lainnya, selalu penuh petulangan yang menantang, bahkan terkadang
ekstrim. oleh karena itu ada yang
harus anda perhatika jika ingin mendaki gunung. Berikut tips mendaki gunung yang bisa anda
pelajari
- Perencanaan pendakian
Tips pertama
adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute
pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi
perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan
ijin resmi dari pihak-pihak terkait.
- Mempersiapkan fisik dan mental
Tips selanjutnya
adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara
rutin agar badan tidak kaget saat melakukan pendakian.
- Mempelajari dan harus mengetahui mengenai medan dan rute yang akan dilalui
Penguasaan medan
dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu
kelompok pendakian gunung musti ada lebih dari satu orang yang benar-benar
telah menguasai medan dan mengatahui rute dan jalur pendakian.
- Mempersiapkan perlengkapan yang efektif dan berdaya guna besar
Perlengkapan
hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan
kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantarany: tas
khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping
bag, baju ganti, alat penerangan seperti senter, korek api, tenda, kantong
plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi, tempat air, dan peralatan
survival dan obat-obatan.
- Mengatur manajeman logistik dan bahan makanan yang mencukupi
Tips membawa
makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas
namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan
membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun hangat namun minuman
beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler
darah memuai dalam tubuh.
- Memperoleh izin dan melapor pada pos pendakian
Sebelum pendakian
dilakukan musti melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama
di pos pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan
lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat
dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki
gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian.
- Tidak merusak alam dan menjaga lingkungan sebaik-baiknya.
Menikmati
keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu akan semakin indah.
Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak
keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi coret-coret
(vandalisme), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga
(seperti edelweiss), maupun membuang sampak non-organik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar