Rabu, 27 Januari 2016

Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda


Saat anda positif hamil, adalah kabar yang menggembirakan bagi keluarga. Mengingat saat ini ada generasi keluarga yang sedang ‘bersarang’ di perut anda. Tentunya, mengetahui perkembangan janin dari minggu ke minggu merupakan hal yang sangat menarik bahkan hingga ia terlahir ke dunia
Memang pantas jika kemudian gelar pahlawan yang sesungguhnya diberikan untuk ibu, karena perjuangan bahkan dari awal-awal minggu akan sangat rawan keguguran. Beberapa cara merawat kehamilan muda menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh setiap wanita yang nantinya akan menjadi calon ibu. Berikut ini beberapa cara dari sumber terpercaya yang telah kami rangkum untuk anda: 

Cara Menjaga Kehamilan Usia Muda untuk Menghindari Keguguran
1. Hindari aktifitas berat
Pada awal kehamilan, ibu hamil akan mudah lelah dan bahkan kadang pingsan karena darah rendah. Sangat dianjurkan bagi anda untuk tidak memaksakan diri melakukan tugas berat. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama. Pastikan jika anda memiliki waktu istirahat yang cukup. Jangan salah, terlalu lama berdiam diri akan membuat badan lebih mudah lemas dan tidak nyaman. Bila perlu, lakukan semua aktifitas secara terjadwal. Jika anda wanita karir, tips menjaga kehamilan usia muda adalah saat di trimester pertama. Pada tahap tersebut, tubuh perlu penyesuaian karena tidak hanya fisik dan psikologis yang berubah, tapi juga faktor hormon dalam tubuh yang dapat mempengaruhi kinerja anda. Sangat penting bagi anda untuk menghindari steress sehingga hormon tidak memicu konstraksi rahim yang akan meningkatkan resiko keguguran. 



2. Kendalikan emosi
Saat hamil, ada banyak ujian karena saat masa-masa hamil, wanita lebih mudah terbawa emosi. Hal ini dikarenakan ketidakstabilan hormone yang tentunya akan mempengaruhi tingkat stress anda yang dapat membahayakan janin. Demi si jabang bayi, mengelola emosi dan mengendalikannya akan sangat bermanfaat misalnya dengan lebih mendekatkan diri ke Tuhan, bermeditasi dan bercengkrama dengan suami sebagai tips menjaga kehamilan usia muda. Lakukan semua hal yang dapat meningkatkan aura positif sehingga mampu menstabilkan emosi. Perlu diwaspadai bahwa mengelola emsi sangat penting terutama bagi calon ibu hamil dengan riwayat hipertensi. Pastikan tubuh dan pikiran selalu rileks.  Bila tubuh dalam keadaan emosi papun bisa dilakukan si ibu misalnya pergi sendirian , membahayakan diri, bahkan pergi ke tempat kuret.

3. Jaga nutrisi 
Tips menjaga kehamilan usia muda selanjutnya adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi. Hamil muda seringkali dilengkapi dengan rasa mual sampai selera makan yang hilang. Meskipun normal, dalam keadaan tersebut tetap harus dipaksa agar janin tidak kehilangan asupan nutrisi yang dibutuhkan dalam perkembangannya. Saat janin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, resiko keguguran pun meningkat. 

4. Hindari kebiasaan buruk
Ada beberapa kebiasaan yang cukup buruk dan harus dihilangkan saat hamil. Misalnya dengan tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obatan, menghindari kafein dan juga alkohol yang tentunya membahayakan kehamilan anda karena akan menghambat pertumbuhan bayu. Bahkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa bagi ibu perokok, peluang janin terlahir tidak sempurna lebih tinggi. Sebagai tips menjaga kehamilan usia muda, sangat disarankan untuk menghindari kafein karena mempengaruhi jumlah zat besi dan memperburuk anemia. 
5. Kurangi frekuensi hubungan seksual 
Terakhir, berhubungan seksual adalah hal yang normal untuk suami dan isteri. Jika sebelumnya hubungan seksual dapat terjadi dalam frekuensi yang cukup tinggi, sangat direkomendasikan saat hamil di periode awal untuk mengurangi frekuensi berhubungan intim. Menurut banyak dokter kandungan, tingginya frekuensi berhubungan seksual di masa awal kehamilan adalah penyebab utama keguguran, apalagi saat kondisi wanita hamil saat berhubungan sedang tidak fit. Selain itu, orgasme akan membuat rahim berkontraksi. Sedangkan di awal kehamilan, rahim belum memiliki kekuatan maksimal karena penyesuaian kehidupan dalam rahim. Selain itu, embrio masih dalam gumpalan darah dan belum sempurna. Berhubungan seksual juga harus memperhatikan posisi supaya tidak menindih perut. Tekanan yang terlalu berat akan memicu keguguran. Bahkan, beberapa dokter menyarakan agar ejakulasi dilakukan diluar vagina karena kandungan prostaglandin dalam sperma mampu merangsang kontraksi uterus penyebab keguguran. 
6. Peran Suami dan Keluarga

Untuk menghindari stress yang berkelanjutan selama masa kehamilan, sudah sepantasnya keluarga terutama seorang suami untuk memberikan support dan perhatiannya kepada istri. Selain itu membangun hubungan yang baik antara keduanya juga tak kalah penting, agar istri dapat mengkonsultasikan setiap hal atau masalah yang ia alami. Hal tersebut bertujuan untuk menguatkan mental istri dalam melalui masa kehamilannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar