Sebagai kota metropolitan, Jakarta dikenal sebagai kawasan
yang ramah dalam hal harga untuk para wisatawannya. Bagi para pelancong
berkoper tentu itu bukan masalah. Namun, bagi para backpacker, harga tentu
menjadi prioritas utama kala berwisata.
Para wisatawan yang mengandalkan dana pas-pasan harus berpikir ekstra keras agar uang yang dibawanya cukup menghidupnya selama berpelesiran ke Ibu Kota. Namun tidak jarang, bujet sudah habis saat liburan belum usai. Alhasil, meminjam dana ke teman ataupun terpaksa pulang lebih awal menjadi pilihan yang realistis dilakukan.
Untuk itu, sebelum berpetualang dengan ransel ke Jakarta, Teman-teman harus menyiapkan segala rencana dengan matang. Ada baiknya pula Teman-teman menyediakan dana tambahan sebagai bahan jaga-jaga jika kehabisan uang di Ibu Kota.
Sebenarnya, Jakarta bukanlah kota yang kejam. Berbagai trik bisa Teman-teman lakukan kala sedang berlibur ke kota ini dengan dana minim. Berikut adalah beberapa tip hemat yang bisa menyelamatkan bujet Teman-teman ketika sedang mengunjungi Ibu Kota untuk berwisata.
1. Beli “Voucher” Hotel Lebih Awal
Saat berlibur, Teman-teman tentu membutuhkan tempat menginap yang aman dan nyaman. Bagi yang punya keluarga di Jakarta itu bukan hal sulit karena mereka bisa menginap di rumah saudara. Namun jika Teman-teman menjadi petualang di Ibu Kota, cara menginap terbaik adalah mencari hotel murah.
Untuk mendapatkan harga yang lebih miring, sebaiknya sebelum berlibur, Teman-teman mulai mencari informasi hotel dan harganya di agen-agen travel online terpercaya. Karena biasanya OTA ini sering mengadakan promo menarik di waktu-waktu tertentu, sehingga teman-teman bisa membeli voucher hotel di Jakarta yang sesuai kebutuhan dan rate yang terbaik.
Namun, kalau pun sedang tidak ada promo, Teman-teman tetap bisa mencari hotel-hotel bertarif murah, misalnya jaringan hotel Ibis ataupun Favehotel yang memang menetapkan rate kamar yang cukup terjangkau. Apalagi, sering kali jaringan-jaringan hotel tersebut memberikan penawaran miring untuk harga inapnya.
2. Cari Hotel Dekat Objek Wisata
Jangan sampai biaya transportasi Teman-teman di Jakarta menghabiskan bujet yang dimiliki untuk liburan. Guna hal tersebut, sebaiknya Teman-teman mencari hotel-hotel yang berada dekat dengan objek wisata yang populer di Jakarta. Lebih baik lagi, carilah hotel di pusat kota karena biasanya daerah pusat memiliki lebih banyak destinasi wisata menarik.
Sebagai contoh, jika Teman-teman ingin sekali mengunjungi Monas dan berbelanja di Pasar Baru yang terkenal dengan produk kain-kainnya dan jasa konveksi jakarta tersebut, carilah hotel yang dekat dengan kedua tempat tersebut. Teman-teman dapat memilih menginap di Tune Hotel Pasar Baru ataupun memutuskan bermalam di Amaris Hotel Juanda yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Monas.
Namun jika memang tujuan Teman-teman adalah menikmati berbaga wahana menarik di Dufan ataupun menikmati matahari hari terbenam di Pantai Marina Ancol, lebih baik mencari hotel yang berada di Jakarta Utara. Beberapa hotel yang dekat dengan Ancol dan juga mudah menjangkau pusat perbelanjaan Mangga Dua, antara lain Novotel Jakarta Mangga Dua Square ataupun d’primahotel WTC Mangga Dua.
3. Gunakan Transportasi Massal Bersubsidi
Untuk menyiasati biaya perjalanan wisata Teman-teman selama berada di Ibu Kota, lebih baik menggunakan transportasi massal bersubsidi selama berada di Jakarta. Selain biayanya lebih murah, aksesnya menuju berbagai lokasi wisata juga mudah dan waktu tempuhnya lebih cepat.
Ada dua transportasi massal bersubsidi yang dapat dipilih kala berkunjung ke Jakarta, yaitu TransJakarta dan Commuter Line. Untuk menaiki bus TransJakarta, hanya butuh mengeluarkan dana Rp3.500,00 guna ke segala tujuan, tidak peduli jauh atau dekat. TransJakarta memiliki jalur tersendiri sehingga Teman-teman tidak terlalu berjibaku dengan kemacetan yang kerap merundung kota ini.
Namun jika Teman-teman ingin benar-benar bebas macet, Commuter Line adalah pilihan terbaik. Kereta rel listrik dalam kota yang telah disubsidi ini berbiaya sangat murah serta memiliki waktu tempuh yang tempat. Stasiun-stasiun pemberhentiannya pun dekat dengan berbagai lokasi wisata menarik. Teman-teman bisa turun di Stasiun Juanda jika ingin ke Monas ataupun Pasar Baru. Jika ingin ke museum-museum pun, Teman-teman cukup berhenti di Stasiun Kota.
Para wisatawan yang mengandalkan dana pas-pasan harus berpikir ekstra keras agar uang yang dibawanya cukup menghidupnya selama berpelesiran ke Ibu Kota. Namun tidak jarang, bujet sudah habis saat liburan belum usai. Alhasil, meminjam dana ke teman ataupun terpaksa pulang lebih awal menjadi pilihan yang realistis dilakukan.
Untuk itu, sebelum berpetualang dengan ransel ke Jakarta, Teman-teman harus menyiapkan segala rencana dengan matang. Ada baiknya pula Teman-teman menyediakan dana tambahan sebagai bahan jaga-jaga jika kehabisan uang di Ibu Kota.
Sebenarnya, Jakarta bukanlah kota yang kejam. Berbagai trik bisa Teman-teman lakukan kala sedang berlibur ke kota ini dengan dana minim. Berikut adalah beberapa tip hemat yang bisa menyelamatkan bujet Teman-teman ketika sedang mengunjungi Ibu Kota untuk berwisata.
1. Beli “Voucher” Hotel Lebih Awal
Saat berlibur, Teman-teman tentu membutuhkan tempat menginap yang aman dan nyaman. Bagi yang punya keluarga di Jakarta itu bukan hal sulit karena mereka bisa menginap di rumah saudara. Namun jika Teman-teman menjadi petualang di Ibu Kota, cara menginap terbaik adalah mencari hotel murah.
Untuk mendapatkan harga yang lebih miring, sebaiknya sebelum berlibur, Teman-teman mulai mencari informasi hotel dan harganya di agen-agen travel online terpercaya. Karena biasanya OTA ini sering mengadakan promo menarik di waktu-waktu tertentu, sehingga teman-teman bisa membeli voucher hotel di Jakarta yang sesuai kebutuhan dan rate yang terbaik.
Namun, kalau pun sedang tidak ada promo, Teman-teman tetap bisa mencari hotel-hotel bertarif murah, misalnya jaringan hotel Ibis ataupun Favehotel yang memang menetapkan rate kamar yang cukup terjangkau. Apalagi, sering kali jaringan-jaringan hotel tersebut memberikan penawaran miring untuk harga inapnya.
2. Cari Hotel Dekat Objek Wisata
Jangan sampai biaya transportasi Teman-teman di Jakarta menghabiskan bujet yang dimiliki untuk liburan. Guna hal tersebut, sebaiknya Teman-teman mencari hotel-hotel yang berada dekat dengan objek wisata yang populer di Jakarta. Lebih baik lagi, carilah hotel di pusat kota karena biasanya daerah pusat memiliki lebih banyak destinasi wisata menarik.
Sebagai contoh, jika Teman-teman ingin sekali mengunjungi Monas dan berbelanja di Pasar Baru yang terkenal dengan produk kain-kainnya dan jasa konveksi jakarta tersebut, carilah hotel yang dekat dengan kedua tempat tersebut. Teman-teman dapat memilih menginap di Tune Hotel Pasar Baru ataupun memutuskan bermalam di Amaris Hotel Juanda yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Monas.
Namun jika memang tujuan Teman-teman adalah menikmati berbaga wahana menarik di Dufan ataupun menikmati matahari hari terbenam di Pantai Marina Ancol, lebih baik mencari hotel yang berada di Jakarta Utara. Beberapa hotel yang dekat dengan Ancol dan juga mudah menjangkau pusat perbelanjaan Mangga Dua, antara lain Novotel Jakarta Mangga Dua Square ataupun d’primahotel WTC Mangga Dua.
3. Gunakan Transportasi Massal Bersubsidi
Untuk menyiasati biaya perjalanan wisata Teman-teman selama berada di Ibu Kota, lebih baik menggunakan transportasi massal bersubsidi selama berada di Jakarta. Selain biayanya lebih murah, aksesnya menuju berbagai lokasi wisata juga mudah dan waktu tempuhnya lebih cepat.
Ada dua transportasi massal bersubsidi yang dapat dipilih kala berkunjung ke Jakarta, yaitu TransJakarta dan Commuter Line. Untuk menaiki bus TransJakarta, hanya butuh mengeluarkan dana Rp3.500,00 guna ke segala tujuan, tidak peduli jauh atau dekat. TransJakarta memiliki jalur tersendiri sehingga Teman-teman tidak terlalu berjibaku dengan kemacetan yang kerap merundung kota ini.
Namun jika Teman-teman ingin benar-benar bebas macet, Commuter Line adalah pilihan terbaik. Kereta rel listrik dalam kota yang telah disubsidi ini berbiaya sangat murah serta memiliki waktu tempuh yang tempat. Stasiun-stasiun pemberhentiannya pun dekat dengan berbagai lokasi wisata menarik. Teman-teman bisa turun di Stasiun Juanda jika ingin ke Monas ataupun Pasar Baru. Jika ingin ke museum-museum pun, Teman-teman cukup berhenti di Stasiun Kota.